Antisipasi Wabah Penyakit Di Puncak Musim Kemarau, Warga Bebersih Lingkungan

Reportika || Kab Bekasi – Memasuki puncak musim kemarau, warga kampung Ketapang RT 01 RW 02, Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat membersihkan saluran air yang ada di wilayah tersebut.

Menurut Ketua RT 01 Cecep Suparto, hal tersebut dilakukan guna mencegah terjadinya wabah penyakit demam berdarah, akibat tidak mengalirnya aliran air pembuangan di got-got sehingga jadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti yang merupakan pembawa virus dengue, virus demam kuning, chikungunya, dan demam Zika yang disebabkan oleh virus Zika.

Kata Cecep, sejak beberapa pekan terakhir intensitas hujan tidak lagi turun di wilayah, sehingga got-got yang merupakan saluran pembuangan air kotor banyak di penuhi sampah sehingga arus air pun tidak mengalir atau tersumbat.

“Sudah beberapa hari dari minggu-minggu kemarinnya juga sudah gak ada hujan, jadi got airnya tersumbat dan menggenang, khawatirnya banyak jentik nyamuk demam berdarah berkembang biak di sini,” jelas Cecep saat dilokasi, Minggu (13/8/23).

Ia menyebut, kegiatan kerja bakti bebersih kampung yang dilakukan warga sebagai upaya untuk mencegah terjadinya mewabah nya penyakit yang dibawa oleh nyamuk.

“Ini juga sesuai intruksi kepala desa, tadi kita bersihkan itu dengan cara kita angkat sampah sama lumpur dari dasar got, sehingga air bisa mengalir gak menggenang,” ungkapnya.

Warga membersihkan sampah dan lumpur yang ada di got dengan cara manual, kemudian sampah dan lumpur dikumpulkan untuk kemudian di buang ke tempat pembuangan sampah.

Lebih lanjut, kata Cecep, kewaspadaan tersebut berdasarkan pengalaman sebelumnya, sejumlah warga harus di rawat di rumah sakit dalam waktu yang bersamaan akibat mengalami gejala pusing, mual, dan demam.

“Iya pernah warga itu barengan sakit dan dirawat di rumah sakit, jadi memang lingkungan harus bersih sehingga tidak ada bibit penyakit yang dibawa oleh serangga-serangga dan hewan lainnya,” ujarnya.

Sehingga Puskesmas Telagamurni harus terjun langsung ke lokasi guna menemukan penyebab banyaknya warga yang tiba-tiba mengalami penurunan kesehatannya.

Selain itu, kata Cecep, kegiatan bebersih Kampung juga dilakukan dalam rangka menyambut HUT RI Ke 78, guna menciptakan suasana lingkungan yang bersih, indah, dan sehat kepada masyarakat.

“Salah satunya juga dalam rangka menyambut HUT RI Ke 78, jadi kita bersihkan agar tercipta keindahan, kebersihan, juga bebas dari penyaki,” tutupnya.

Red

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *