Warga Bumirestu Keluhkan Bau Menyengat dari Kandang Ayam Petelur

Reportika.co.id || Palas Lampung Selatan – Peternak ayam petelor, Dusun Bangunrejo Desa Bumirestu Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan menjadi gunjingan sebagian warga dilingkungan setempat. Hal tersebut dikarenakan bau yang cukup menganggu. Rabu 10/8/ 2022.

 

Masyarakat khawatir keberadaan ternak ayam petelur ditengah-tengah pemukiman penduduk itu dapat menyebabkan lingkungan masyarakat menjadi tidak sehat.

 

Menurut keterangan salah satu warga Dusun Bangunrejo yang enggan disebutkan namanya, mengatakan keberadaan kandang ayam petelur menjadi keluhkan warga setempat. Sebab, sejak adanya ternak ayam petelur itu kerap menimbulkan bau busuk yang menyengat.

 

“Hampir setiap hari masyarakat menghirup bau tak sedap yang berasal dari kandang ayam itu. Kemudian, kandang ayam petelur itu berada di tengah-tengah pada pemukiman penduduk,” kata dia, Rabu 10 Agustus 2022.

 

Bukan hanya itu, kata dia, lingkungan setempat juga dikerubungi lalat yang masuk ke rumah warga di kala musim penghujan. Kondisi ini dikhawatirkan masyarakat sekitar berdampak dengan kesehatan masyarakat.

 

“Masyarakat disini sebenarnya banyak yang mengeluh. Cuma enggak ada yang berani menegur langsung. Padahal, jika dibiarkan dikhawatirkan berdampak kesehatan masyarakat. Apalagi kalau musim penghujan banyak lalat, mas,” Katanya lagi.

 

Sementara itu, Kepala Desa Bumirestu, Sukiman membenarkan adanya keluhan masyarakat adanya bau tak sedap. Bahkan, ia mengaku kandang ayam petelur tersebut diduga belum memiliki izin lingkungan.

 

“Dulu pernah pemiliknya minta tanda tangan untuk urus izin lingkungan. Tapi, saya enggak mau karena lokasinya berada ditengah-tengah pemukiman penduduk. Hanya ada beberapa orang waktu yang mau tandatangan izin lingkungan,” Tuturnya

 

Terpisah, Sunasip, pemilik usaha ternak ayam petelur membantah jika ternak yang digelutinya menimbulkan bau tak sedap. Bahkan, ia menyangkal belum memiliki izin lingkungan.

 

“Sudah ada izin lingkungan dari masyarakat sekitar. Lagi pula enggak ada bau busuk. Coba dicek sendiri ke kadang,” katanya.

 

Dia juga mengaku ternak ayam petelur miliknya itu memiliki kapasitas hanya 700 ekor dalam satu kandang.

 

“Saya usaha ternak ayam petelur ini baru 14 bulan, mas. Izin lingkungan kami sudah ada sebelum kami buat kandang,” Cetus pemilik kandang

 

Made

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *