Oknum Kepala Desa Rancamahi Purwadadi Subang, Enggan Terima Wartawan

Reportika.co.id || Subang, Jabar – Sikap tidak terpuji diduga dilakukan oleh Pejabat Publik, yakni seorang oknum Kepala Desa Rancamahi Kecamatan Purwadadi Kabupaten Subang-Jabar.

Ketika awak media Reportika.co.id (Winata) bersama rekan lembaga Kecamatan Purwadadi (Rohemu), berkunjung ke Kantor Desa Rancamahi, Jum’at (28/7/2023), di jalan Desa depan kantor Desa Rancamahi bertemu Kepala Desa (Asep Samsudin), dan mantan Kepala Desa (Ade Sumarya) orang tua dari Asep Samsudin.

Pada waktu kunjungan awak media beserta rekan lembaga, gedung Kantor Desa yang kebetulan sedang ada aktivitas rehab, namun saat berbincang-bincang perihal bangunan tersebut posisi di jalan Desa, Ade Sumarya berkata kalau menunggu di kantor Desa saja.

“Sudah tunggu saja di ruangan tamu kantor Desa sambil ngopi-ngopi, nanti saya kesana,” Ucap Ade

Awak media pun berdua menuju ke ruangan kantor Desa, namun selama kami menunggu kurang lebih satu jam menunggu Kepala Desa Rancamahi tak kunjung menemui kami, pas dilihat ke jalan Desa, Kepala Desa sudah tidak ada ditempat, dengan hal itu seorang Pejabat Publik sebagai Kepala Desa telah meninggalkan kami sebagai tamu, diduga tidak menghargai tamu yang berkunjung ke Kantor Desa.

Terkait sikap Kepala Desa Rancamahi mendapat tanggapan dari Sekretaris Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Lingkungan (FK-MPL) Purwadadi Hamid, dimana menurut sekretaris FK-MPL, semua pejabat publik, harus bersikap komunikatif dengan pihak manapun termasuk awak media.

“Tidak elok pejabat tingkat Desa bersikap seperti itu. Dalam hal ini Kepala Desa sebagai pejabat publik, seharusnya komunikatif kepada pihak manapun termasuk juga kepada wartawan”. Ujar Hamid

“Kepala Desa itu jabatan yang dipilih langsung oleh masyarakat, jadi saat menjabat tentunya ruang privasi berkurang. Sebagai pelayan masyarakat tentunya Kepala Desa harus memenuhi asas pelayanan publik, sebagaimana diatur dalam UU No. 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik. Kalau terhadap insan pers saja perlakuan Kepala Desa seperti itu, patut dipertanyakan bagaimana sang Kepala Desa itu berkomunikasi dan melayani masyarakat nya. Sudah sepatutnya atasan Kepala Desa dalam hal ini Camat, bisa memberi nasehat dan masukan serta melakukan evaluasi agar Kepala Desa tersebut lebih komunikatif dan bisa menghargai tamu,”Pungkas Hamid



Winata

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *