Reportika.co.id || Payakumbuh, Sumbar – Bersumber dari pokok-pokok pikiran (pokir) H. Nurkhalis Dt. Bijo Dirajo, S.Pt selaku anggota DPRD Sumatera Barat fraksi Gerindra, H. Nurkhalis Dt. Bijo Dirajo gelar Festival Adat di halaman Kantor Adat Nagari (KAN) Koto Nan Ompek, kelurahan Padang Tongah Balai Nan Duo, Kota Payakumbuh, Minggu 30 Juli 2023.
“Ada sembilan (9) penampilan Adat Bundo Kanduang Koto Nan Ompek yang akan di peragakan di Festival Adat ini, 1. Manjapuik marapulai, 2. Anak daro manjalang mintuo, 3. Maantaan Pabukoan, 4. Maantaan Asam, 5. Acara aqiqah, 6. Turun mandi, 7. Cucu Manjapuik Malam, 8. Sunat Rasul, 9. Khatam Al-Quran,” Ucap H. Nurkhalis Dt. Bijo Dirajo kepada media ini.
Sebagai bentuk keprihatinan dan perhatian terhadap adat dan budaya Minangkabau sekarang ini, terutama bagi kalangan generasi muda yang kurang memahami dan mendalami serta mempraktekkan nilai nilai luhur adat dan budaya Minangkabau dalam kehidupan sehari hari.
“Jadi, kegiatan Festival Adat ini terlaksana berkat aspirasi bundo kanduang Koto Nan Ompek dalam rapat dengan bundo kanduang tahun lalu,” Tutur anggota DPRD Sumbar itu.
Kepada media ini dikatakan H. Nurkhalis Dt. Bijo Dirajo, S.Pt, semoga dengan acara Festival Adat ini, tumbuhnya kecintaan kepada adat dan tradisi oleh para generasi muda di masing masing nagari di kota Payakumbuh pada khususnya. Dari generasi ke generasi akan terbentuk komitmen untuk terus melestarikan nilai nilai luhur dari ciri khas adatnya masing masing.
“Dari sisi ekonomi, dengan pelestarian adat dan tradisi ini maka akan mengundang minat para wisatawan mancanegara untuk datang menyaksikan prosesi adat yang sedang berlangsung,” Tambah H. Nurkhalis Dt. Bijo Dirajo, S. Pt.
Salah satu Bundo Kanduang Koto Nan Ompek yang sangat merindukan sosok pemimpin peduli Adat dan budaya Minangkabau, mengucapkan terima kasih banyak kepada pak H. Nurkhalis Dt. Bijo Dirajo yang telah mendengar aspirasi kami (bundo kanduang) Koto Nan Ompek.
“Semoga dengan Festival Adat ini bisa melestarikan nilai nilai luhur dari ciri khas adatnya masing masing,” Tutupnya.
RH