Reportika.co.id || Mojokerto, Jawa Timur – Di bawah komando, Bupati Ikfina Fahmawati, Pemkab Mojokerto Benar-Benar Serius Dalam meningkatkan infrastruktur. Digelontor anggaran Rp 150 miliar, tahun ini pemda menarget bisa menjadikan jalan di Bumi Majapahit ini menjadi mantap dengan menuntaskan perbaikan sepanjang 36,8 kilometer,
Hari Senin (24/07/2023).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kabupaten Mojokerto, Ir. Rinaldi Rizal Sabirin, ST, MBA, mengatakan, “tahun ini, perbaikan infrastruktur jalan tetap menjadi prioritas Pemkab Mojokerto di bawah kepemimpinan Bupati Ikfina Fahmawati. Digelontor Rp 150 miliar, pihaknya bakal memperbaiki 35 ruas jalan yang tersebar di 18 kecamatan. ’’Dari 35 ruas jalan, kita menargetkan di APBD 2023 ini mampu melakukan perbaikan jalan sepanjang 36,8 kilometer,’’ ungkapnya.
Pengerjaan fisik pada infrastruktur jalan ini, terbagi 27 proyek pelebaran jalan, 4 rekonstruksi jalan dan 4 rehabilitasi jalan. Jika semua proyek itu tuntas, maka target 80,53 persen jalan mantap tercapai. Sebab, total jalan Kabupaten Mojokerto mencapai 1.040 kilometer.
“Jalan mantap ini masuk kategori baik dan sedang. Jalan baik itu tingkat kerusakan hanya 10 persen, kalau tingkat sedang kerusakannya di bawah 25 Persen jelas,” tambahnya.
Peningkatan infrastruktur jalan ini memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat. Sebab, hemat Rinaldi, dengan jalan raya yang mulus dan lebar, secara otomatis bisa mendongkrak perekonomian masyarakat di berbagai sektor. Mulai pertanian hingga pariwisata. Seperti halnya, perbaikan ruas Padusan-Pacet yang digelontor Rp 7,4 miliar dan Pacet-Made. Jalanan ini untuk mendukung sektor wisata menuju Wana Wisata Air Panas Padusan Pacet.
“Termasuk, pelebaran jalan menuju standar Ruas Wonoploso dan Begaganlimo di Kecamatan Gondang yang digelontor Rp 3,7 miliar. Akses pengembangan industri dan distribusi juga ditingkatkan, seperti ruas Kintelan-Padangasri dan Pagerluyung-Canggu. ’’35 proyek tahun ini juga untuk pemerataan pembangunan, penuntasan pelebaran jalan, serta menangani kerusakan jalan,’’ ujarnya.
“Sebagian besar, pembangunan dilakukan dengan konstruksi cor beton karena lebih awet dibandingkan aspal. ’’Juga lebih tahan cuaca dan banjir. Ketika dilalui kendaraan dengan muatan berlebih juga lebih tahan dan kuat,’’ bebernya.
“Sebagian besar proyek tersebut sudah berkontrak dan dikerjakan. Ditarget pengerjaan fisik ini tuntas lima bulan atau 150 kalender atau pada Oktober 2023. Selain jalan, Dinas PUPR juga melakukan pelebaran 3 jembatan agar masyarakat lebih aman ketika berkendara. Antara lain Jembatan Sugeng, Jembatan Sumengko, dan Jembatan Mlaten. Sebab masih banyak jembatan yang masih sempit di tengah kondisi jalan yang sudah lebar. ’’Dalam pelaksanaan proyek, kami gandeng aparat penegak hukum (APH). Selain untuk menjaga kualitas, juga menguatkan sinergitas mensukseskan pembangunan infrastruktur menjadi terdepan di Jawa Timur sesuai visi-misi Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati,’’ paparnya.Hari Senin (24/07/2023).
M.amir