HUT Bhayangkara ke-77, Polda Sumsel Kembangan Situs Agama

Reportika.co.id || Palembang, Sumsel – Kepolisian Negara Republik Indonesia melalui Kepolisian Daerah Sumatera selatan (Polda Sumsel) meluncurkan proyek revitalisasi situs agama dengan tujuan untuk merawat Kebhinekaan dalam Bingkai Persatuan dan Kesatuan Bangsa sebagai wujud promosi keberhasilan transformasi Polri Presisi guna unjuk kedekatan Polri dan masyarakat dalam pembinaan Harkamtibmas.

Hal itu diungkapkan Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo saat dimintai keterangannya oleh wartawan diruang kerjanya selasa 20/06/2023 siang

Sudrajad mengatakan Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu rangkaian kegiatan peringatan Hari Bhayangkara ke-77 Tahun 2023.

“Proyek revitalisasi situs agama ini diperlukan agar tidak mengalami degradasi/penurunan kualitas, potensi, fisik, maupun nilai pentingnya, yang disebabkan oleh berbagai penyebab kerusakan. Selain itu,agar situs agama dapat dimanfaatkan olehmasyarakat secara optimal, maka dapat dilakukan revitalisasi dengan menggandeng stakeholder terkait dan ahli pada bidangnya,”tutur Alumni Akpol 96 itu.

Menurut Sudrajad kegiatan Revitalisasi ini melibatkan dua situs agama di Kota Palembang yaitu Museum Bayt Al-Quran Al Akbar yang terletak digandus dan Masjid Kiai Muaraogan di seberang ulu Kertapati Palembang

“Dan kedua situs tersebut telah dilakukan peninjauan dan dianalisis secara mendalam terhadap kondisi fisik dan fasilitas yang ada dengan tujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan perbaikan dan pemeliharaan yang diperlukan, kegiatan tersebut diinisiasi dari Mabes Polri adapun rencana kegiatan revitalisasi yang akan dilakukan diantaranya melaksanakan Kerja Bakti, Pengecatan, Pembuatan Penunjuk Arah, Pemberian AC / Kipas Angin, Pemberian Tong Sampah, Pemberian Sajadah dan Al-Quran, guna membantu UMKM sekitar lokasi situs dengan cara Pemasangan Banner, Stand dan Gerobak UMKM serta pemberian Kursi Kantin,” ujarnya

“Karena itulah pada Hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023 Polda Sumsel melakukan glorifikasi terhadap situs agama dengan cara melakukan revitalisasi sehingga akan membentuk kerukunan, toleransi antar umat beragama yang dapat menjadi alat pemersatu bangsa, membangun ekosistem wisata, membantu serta mendukung UMKM agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat serta memberikan kenyamanan setiap pengujung ke situs tersebut,”tutupnya.

Hendri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *