Reportika.co.id || Lampung – Partai Demokrasi DPD Provinsi Lampung Gelar acara ramah tamah, jelang pemilu tahun 2024.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua DPD Partai Demokrat Lampung Dr. Edi Irawan Arief, SE., M.Ec., Anggota Komisi II DPR RI H. Zulkifli Anwar, Ketua Partai Demokrat Lampung Selatan Muhammad Junaidi, SH, Bacaleg DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten dan DPC, PAC se-Lampung Selatan.
Ketua DPC partai Demokrat Lampung Selatan Muhamad Junaidi, SH mengatakan jika pertemuan tersebut dimaksudkan untuk semua Bacaleg Partai Demokrat agar bersinergi.
“Dalam acara ini adalah untuk menjalin talisilaturamih antara bacaleg DPR RI Bacaleg DPRD Provinsi Lampung, Bacaleg DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Dalam kesempatan ini kita sangat mengharapkan kepada bacaleg DPRD Kabupaten Lampung Selatan untuk bersinergi dengan masyarakat,” Paparnya
“Dalam Pileg tahun 2024 mendatang, kita berharap agar perolehan kursi setiap Dapil minimal satu kursi, untuk Lampung Selatan terdiri dari 7 dapil, jadi kita target untuk tiap Dapil harus ada perwakilan,” ujarnya.
“Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan konsolidasi kader yang bersifat internal, diharapkan kegiatan ini nantinya memotivasi Bacaleg Kabupaten Lampung Selatan, untuk lebih semangat lagi bekerja untuk memenangkan dirinya dan Partai Demokrat.pada pileg mendatang,” tambahnya.
Ketua DPD Partai Demokrat Lampung DR Edi Irawan Arif, SE., M.Ec mengatakan meminta bakal calon Legislatif Bacaleg Partai Demokrat Lampung Selatan pada pemilu legislatif tahun 2024 mendatang tidak melakukan politik haram, hal tersebut di sampaikan saat memberikan arahan terhadap bacaleg DPRD Kabupaten Lampung Selatan.
“Saya tegaskan kepada seluruh Kader dan Bacaleg Kabupaten Lampung Selatan, agar tidak bermain dan berpolitik haram, jika terdeteksi dan ketahuan saya akan coret pencalonannya dari bacaleg DPRD Provinsi atau bacaleg DPRD Kabupaten Lampung Selatan,” tegas dia.
DR Edi Irawan Arief, SE., M.Ec menambakan yang di maksud dengan politik haram seorang Bacaleg Kabupaten Lampung Selatan kepada masyarakat untuk memilih dirinya, sedangkan untuk Bacaleg Provinsi dan DPR RI untuk partai lain, jika hal ini sampai ketahuan maka dirinya akan mengambil tindakan tegas untuk mencopot pencalonannya.
“Jaga terus solidaritas, dan kekompakan ,jangan lagi ribut- ribut apalagi masalah nomor urut, sekarang sudah jelas mekanismenya proporsional, terbuka Jadi siapa yang banyak berbuat dan berjuang dialah yang akan menang,” tambahnya.
Agusnadi