Reportika.co.id || Banyuwangi – Perjalanan panjang penuh liku – liku, berpindah – pindah tempat dan menyinggahi setiap wilayah daerah, hingga bertempat disetiap kota besar di bumi pertiwi NKRI sudah menjadi lalapan kisah kehidupan sosok laki berkulit putih asal Dusun Krajan, Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi ini. Bahkan mencoba bertahan kehidupan di ibu kota Jakarta juga dilakukannya bertahun – tahun.
Uny Saputra sosok laki – laki pendiam, santai, dan berkarisma tersebut di era 1980an, 1990an, dan 2000an cukup dikenal anak jalanan tanah air. Perjalanan yang penuh heroik serta diselimuti segala macam persoalan akan tetapi semua hal itu adalah sebuah proses dalam membentuk kehidupan yang sangat mapan seperti keadaan sekarang,Uny Saputra menjadi tokoh sentral mendirikan sebuah lembaga yakni “Padepokan Semar Nusantara”.
Tujuan mbah Uny biasa dipanggil tidak lain untuk menyatukan hati membangun moral, membenahi etika,dan menghidupkan seni budaya,serta memper – erat kesinambungan tali silathurahmi. PSN hadir sebagai wadah kumpulan aktifis, jurnalis, ormas, LSM, pengacara, pemuda, dan beberapa tokoh.
Mbah Uny juga mengajak, siapapun yang masuk di PSN harus saling hormat menghormati terhadap sesamanya,tidak boleh membedakan suku, ras, agama, dan profesinya, Karena PSN memiliki misi fisi yaitu : duduk sama rendah berdiri sama tinggi terhadap siapapun.
Disamping pandai bergaul kepada siapa saja ternyata Mbah Uny juga memiliki kekuatan magis yang luar biasa, hal ini dibuktikan kemunculannya di acara event akbar festival terbangan di RTH Lapangan Desa Simbar Tampo selama 3 hari. Terlihat jelas nampak cuaca mendung nyaris turun hujan berubah menjadi cerah, tidak ada gangguan, lancar, dan jutaan warga masyarakat dibikin takjub menikmati acara seni budaya itu.
Kepiawaiannya dalam dunia supranutural itulah Mbah Uny kerap dikenal sebagai sosok sangat misterius, Oleh karenanya tidak heran bila rumahnya yang bersebelahan dengan Kantor Pendopo Semar Nusantara kerap kali di datangi para pembesar – pembesar Republik ini.
Laki – laki misterius ini memang sangat sakral di dalam dunia Lain, bahkan namanya sendiri merupakan pelopor supranatural yang cukup disegani di Indonesia. Bahkan kepopulerannya untuk mencegah hujan atau pawang hujan sungguh – sungguh tidak perlu diragukan.
Hal ini diakui oleh Uny Saputra bila dirinya kerap kali mendatangi makam para leluhurnya dimanapun berada bahkan sampai tidak ada waktu untuk terus mengitari bumi pertiwi Indonesia Raya. Diantara yang halayak kenal yaitu makam : 1.Hyang Ronggo Galis (Joko Lelono), 2.Syech Subakir, 3.Soekarno, dan 4.Raden RM Jayeng Kusumo.
Bila kita telusuri secara geografis diantara empat leluhur dan tokoh diatas yang identik dengan Nusantara. Beliau terlibat langsung dalam mendirikan negara yang penuh sakral dan besar yaitu Indonesia. Untuk itu, tidak heran bila Mbah Uny memiliki kharomah serta kharismatik dan dibuktikannya dalam memimpin Pendopo Semar Nusantara yang cukup dikenal warga masyarakat hingga beberapa kalangan pejabat penting Republik Indonesia.
Hendrik