Bangun Sinergi Paguyuban Warga Jawa Timur dan Pemerintah Daerah, Dorong Tingkat Perekonomian Daerah

Reportika || Jakarta – 5 pimpinan paguyuban warga Jawa Timur, yang tergabung dalam wilayah Mataraman Pawitandirogo (Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun, dan Ponorogo) menggelar silaturahmi bersama dalam rangka Halal Bi Halal Idul Fitri 1444 Hijriah di gedung Sasono Utomo Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (14/5/23).

Kelima paguyuban warga Jawa Timur tersebut terdiri dari PAWARGO (Ponorogo), PAGUMA (Madiun), IKMA (Magetan, PWN (Ngawi) dan PWP (Pacitan).

Dalam acara tersebut juga di hadiri Ketua Umum Paguyuban Warga Ponorogo (Pawargo) Susiwijono Moegiarso yang juga menjabat sebagai Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Tahun ini merupakan sebagai tuan rumah dalam acara halal bi halal tersebut.

Susiwijono mengatakan, penyelenggaraan acara tersebut merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan sejak tahun 2020, namun saat memasuki masa pandemi covid 19 penyelenggaraannya sempat tertunda.

“Acara tahunan yang sudah diselenggarakan sejak awal tahun 2000 yang lalu, namun selama pandemi Covid-19 terhenti dan tidak pernah dilaksanakan,” ujar Susiwijono.

Kata Susiwijono, setelah di cabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) usai berakhirnya pademi covid 19, acara tersebut kembali digelar.

“Dengan telah dicabutnya PPKM, apalagi setelah WHO juga mencabut status Kedaruratan Kesehatan, acara tahunan ini mulai diselenggarakan lagi,” ungkapnya.

Dalam sambutannya, Susiwijono memyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada para tokoh nasional dari wilayah Pawitandirogo yang telah menghadiri acara tersebut.

Lanjutnya, Susiwijono juga mengatakan Pawitandirogo juga harus bisa menjadi wadah komunikasi warga secara bersama-sama membangun bersinergitas dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota di Jawa Timur.

“Kami bersama 7 Kepala Daerah sudah berkomitmen untuk membangun sinergi dan kemitraan, guna mendorong pembangunan dan perekonomian daerah di Jawa Timur,” kata Susiwijono.

Selain itu, turut hadir Soekarwo, pria yang akrab di sapa Pakde Karwo mantan Gubernur Jawa Timur. Dalam sambutannya Karwo menyebut perekonomian di Provinsi Jawa Timur paska pandemi covid 19 mengalami pertumbuhan yang cukup bagus.

Dari data yang ada, pada tahun 2022 yang lalu tumbuh sebesar 5,34% berada di atas pertumbuhan nasional dengan 5,31%. Sedangkan, kata Karwo, sebagian Kabupaten di wilayah Mataraman ini pertumbuhannya masih di rendah, sehingga dibutuhkan upaya bersama untuk menjalin sinergi antar daerah.

Karwo juga memyampaikan, pada masa bonus demografi ini, adalah kesempatan emas untuk memanfaatkan berlimpahnya sumber daya usia produktif di daerah.

“Pawitandirogo ini merupakan bentuk sinergi yang konkret antar Pemerintah Daerah dan dengan para Warganya yang menjadi tokoh dan pejabat di Pusat, yang diharapkan akan mampu berkontribusi nyata kepada ekonomi daerah,” kata Karwo.

Selaras dengan Pakde Karwo, Nyoman Adhi Suryadnyana (Anggota 1 BPK RI) juga menegaskan akan mendukung penuh semua upaya untuk mendorong kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di daerah.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko dalam sambutannya sangat mengharapkan melalui wadah Paguyuban Warga ini bisa membantu berbagai upaya pembangunan untuk mendorong kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di daerah.

Acara ini dimeriahkan dengan pertunjukan Gelaran Reyog Ponorogo, Tari Remo Jawa Timuran dan pagelaran kesenian Dongkrek Madiun serta diisi oleh penampilan para Pelawak Srimulat (Tarsan, Tessy), pagelaran musik Campur Sari yang mendatangkan para Penyanyi dan Sinden dari berbagai wilayah di Jawa Timur.

Hadir pada acara ini lebih dari 2.500 orang Warga dan Keluarga Besar Paguyuban di wilayah Pawitandirogo, dan 7 Bupati/ Walikota (Bupati Ponorogo, Madiun, Ngawi, Magetan, Pacitan, Mojokerto dan Walikota Madiun), serta Wakil Bupati Ponorogo dan Wakil Walikota Madiun, beserta jajaran Pemerintah Daerah, para Kepala OPD dan Camat.

Para Tokoh Nasional dari wilayah Pawitandirogo yang ikut hadir antara lain Pak De Karwo (DR. H. Soekarwo) Anggota Wantimpres/ mantan Gubernur Jawa Timur, Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto mantan Panglima TNI, Agus Rahardjo mantan Ketua KPK dan tokoh-tokoh lain dari Jawa Timur seperti Luluk Soemiarso dan Soetarto Alimoeso.

Sedangkan dari para Tokoh dan Pejabat Pusat yang berasal dari wilayah Pawitandirogo, ikut hadir Nyoman Adhi (Anggota 1 BPK RI), Susiwijono Moegiarso (Sesmenko Perekonomian), Erani Yustika (Kaset Wapres), Anwar Sanusi (Sekjen Kemen Naker), Robben Rico (Plt. Sekjen Kemensos), Sugito (Dirjen PDP Kemendes), Marsda TNI Henri Alfiandi (Kepala Basarnas) dan banyak pejabat lain yang terlihat hadir di acara tersebut.

Pada akhir acara, Susiwijono menyampaikan kesepakatan dengan para Kepala Daerah, untuk menindak lanjuti hasil acara ini, akan segera diselenggarakan pertemuan lanjutan di Madiun untuk membahas lebih konkret berbagai upaya guna mendorong perekonomian daerah, khususnya di wilayah Pawitandirogo.

Red/E

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *