Reportika.co.id || Subang,Jabar – Pemerintah Kecamatan Ciasem Kabupaten Subang-Jabar, melaksanakan acara silaturahmi dan halal bihalal, sekaligus penetapan hari jadi Kecamatan Ciasem, Jum,at (05/05/23) dilaksanakan di Gedung Olah Raga Kecamatan Ciasem. Dihadiri oleh Muspika, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, LSM, Ormas, Wartawan dan undangan lainya se-Kecamatan Ciasem.
Hj. Yustin sebagai tim kelompok kerja penelitian dan pengkajian penetapan hari jadinya Kecamatan Ciasem, mengatakan dalam sambutannya, jika berdasarkan penelitian Kecamatan Ciasem sudah berusia 55 Tahunm
‘Kami sebagai tim historis peneliti keberadaan Kecamatan Ciasem merasa bangga kepada Camat Ciasem (Eza Zaithon T. Anshari, AP, M. Si), hari ini mau melaksanakan dalam penetapan hari jadi Kecamatan Ciasem, yang diperkirakan sudah berdiri selama 55 tahun, karena Camat-Camat sebelumnya tidak pernah merayakan hari jadinya Kecamatan Ciasem. Bukan mustahil suatu saat Kecamatan Ciasem menjadi Kabupaten, karena Ciasem punya sejarah semenjak penjajahan Belanda”. Ucap Yustin
Ditempat yang sama Sekertaris Camat (Alek Nursalam S. STP), membacakan Surat Keputusan Camat Ciasem, tentang Penetapan Hari Jadi Kecamatan Ciasem, yang isinya,”Memutuskan tanggal 29 Juni 1968 sebagai hari jadi Kecamatan Ciasem sebagaimana tentang undang-undang Nomor 04 tanggal 29 Juni 1968 tentang pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang.
“Menjadikan hari jadi Kecamatan Ciasem sebagai hari besar bersejarah tingkat Kecamatan, yang diperingati pada tanggal 29 Juni setiap tahunnya,” kata alek
“Dalam rangka peringatan hari jadi Kecamatan Ciasem, dibuat kepanitiaan tingkat kecamatan yang melibatkan unsur pemerintah dan masyarakat,” tambah alek
“Masyarakat Kecamatan Ciasem dapat menyelenggarakan peringatan hari jadi Kecamatan Ciasem setiap tahunnya dengan berpedoman pada Surat Keputusan Camat Ciasem tentang Penetapan Hari Jadi Kecamatan Ciasem,” tuturnya
“Biaya hari jadi Kecamatan Ciasem tingkat Kecamatan, dianggarkan dalam APBD Kabupaten Subang dan sumber lainnya yang tidak mengikat,” paparnya
“Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan dilakukan perbaikan sebagai mana mestinya”. Alek dalam pembacaannya
“Saya ucapkan terimakasih kepada undangan yang telah hadir dalam acara ini, dengan acara ini bisa mempererat, bisa berkolabirasi, bersinergis untuk menunjukan membangun Kecamatan Ciasem,” kata Camat Ciasem Esa Zaiton Ashari, AP., M.Si dalam sambutannya.
“Awal punya inisiatif, keinginan diawali dari sebuah mimpi dengan logo Kecamatan Ciasem Kasengsem, mudah mudahan orang yang datang ke Kecamatan Ciasem bisa lebih menikmati lagi indahnya kota Ciasem,” ucapnya
“Seiring dengan program nasional adanya Pelabuhan Patimban, adanya Bendungan Sadawarna, juga program pemerintah daerah dalam beberapa kesepakatan melakukan konsolidasi infrastruktur ruas jalan Serang Panjang- Cipeundeuy, lingkar kota Subang Cilamaya-Patimban dan akses tol Patimban, kita warga Kecamatan Ciasem harus bisa mengabil peluang tersebut, kita jangan menjadi penonton di rumah sendiri untuk bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Ciasem,” tuturnya
“Bangsa Indonesia yang menghargai para pahlawannya, dimomen ini, Kecamatan Ciasem punya sejarah yang panjang, nama Ciasem sudah ada semenjak jaman penjajahan, maka dengan hal itu Tim peneliti berkunjung ke Kabupaten Purwakarta untuk mengumpulkan data-data sebagai bahan mengambil keputusan. Pada hari ini kita memperingati hari jadi Kecamatan Ciasem yang ke 55 tahun, yang diperingati pertama kalinya,” katanya
“Kita boleh berbeda latar belakang, profesi, suku, etnis, agama, dan lainya, kita warga Ciasem harus punya jati diri, harga diri, persatuan dan kesatuan untuk Kecamatan Ciasem lebih baik lagi,” Tambahnya
“Akhirnya saya secara pribadi, keluarga juga kedinasan kurang lebih sudah satu tahun, kita kerjasama, kita berkolaborasi, tak ada gading yang tak retak, tidak ada manusia yang sempurna, manusia tidak luput dari kehilafan dan kealfaan, baik disengaja ataupun tidak disengaja, dimomen silaturahmi dan halal bihalal ini sangat baik untuk saling memaafkan satu sama lain,”Pungkasnya
Winata