Reportika.co.id || Jombang, Jatim – Pembangunan yang menggunakan uang negara wajib menyertakan atau memasang papan Informasi di lokasi agar masyarakat bisa mengetahui informasi sesuai dengan amanah Undang-undang Nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik (KIP) dan Perpres no.70 tahun 2012 atas perubahan dari perpes no 54 tahun 2010 di mana mengatur pembangunan fisik yang di biayai oleh negara wajib memasang papan nama proyek.
Dan didalam papan informasi yang tersebut harus memuat tentang jenis kegiatan, lokasi proyek, volume serta waktu pengerjaannya, nomor kontrak, serta nilai kontrak.
Saat awak media mengunjungi sekolah SDN 01 Puri Semanding Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang, yang memang sedang ada pembangunan ruang kelas baru (RKB), tidak ditemukan papan informasi di lokasi kegiatan.
Proyek yang sudah berjalan hampir satu bulan ini pembagunan mencapai 60% masih belum terpampang papan nama menjadi sorotan masyakarat bahwa proyek tersebut di duga kuat adanya proyek siluman.
Pelaksana Kegiatan yang berinisial R, saat ditemui di Lokasi tidak memberikan Informasi apapun terkait kegiatan pembangunan RKB di SDN 01 Puri Semanding tersebut, dan malah buru pergi, dengan alasan mau ke Dinas.
“Nanti ya mas, saya mau ke Dinas,” Ujarnya dengan tergesa-gesa.
Dan dilokasi, tidak tampak para pengawas dari Dinas ataupun konsultan yang mengawasi kegiatan tersebut.
Seolah-olah pekerjaan tersebut seperti kegiatan yang di bangun dengan anggaran sendiri, padahal anggaran yang digunakan merupakan anggaran APBD Kabupaten Jombang, yang tidak lain merupakan uang rakyat yang seharusnya dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
Dengan adanya berita ini, Awak media akan mengkonfirmasi kepada Dinas terkait tentang kegiatan tersebut, karena pembangunan tersebut minim informasi dan pengawasan dari pihak-pihak terkait.
Atho
