Reportika.co.id || Bekasi – Jalan Alteri yang menghubungkan antara jalan pantura dan jalan infeksi kali malang tepatnya di bawah jalan tol Cibitung Cilincing, kecamatan Cikarang barat kabupaten Bekasi Jawa barat,kondisinya sangat membayarkan pemudik berkendara sepeda motor yang akan kembali usai dari kampung halamannya.
Jalan penghubung sejauh lebih dari satu kilo meter tersebut, sangat membayarkan karena banyak terdapat lobang dan bila tidak berhati – hari akan sangat membahayakan para pengguna jalan yang melintas.
Yang lebih membahayakan lagi bila berkendara di malam hari, di jalan tersebut tidak ada sama sekali lampu penerangan hingga jalan tersebut sangat rawan akan kecelakaan.
Salah satu pemudik Haris(40) yang baru pulang mudik dari kampung halamannya di wilayah Jawa tengah, mengaku sempat akan jatuh karena mencoba menghindari lubang jalan yang rusak dan tanpa penerangan jalan.
“Saya sempat akan terjatuh dan untungnya dapat mengimbangi sepeda motor yang di bawa,kalau jatuh pasti anak istri akan terluka karena aspal jalan banyak yang rusak dan tidak mendapat perhatian dari dinas terkait,” ucap Haris dengan nada kesal.
“padahal kabupaten Bekasi terkenal dengan kawasan industri terbesar di Asia tenggara,hanya untuk penerangan lampu saja tidak ada sama sekali,” sesal Haris lagi.
Hal senada juga di sampaikan beberapa awak media yang melakukan peliputan arus balik di Prempatan jalan arteri Cibitung,dengan mengaku jalan tersebut sangat rawan dan membahayakan para pemudik yang akan kembali usai Berlebaran di kampung halamannya.
“Setia hari dari siang sampai malam kami melakukan peliputan di jalan alteri cibitung,selain tidak ada petugas baik petugas dari dinas perhubungan maupun petugas Kepolisian Polsek Cikarang barat,jalan tersebut kami lihat kondisinya tidak layak dan minin Penerangan hingga membahayakan bagi para pemudik yang akan balik mudik usai Berlebaran di kampung halamannya,” Ucap Rahmat Haikal Majid Atau Cang tubis awak media dari Jak TV.
“jalan sepanjang kurang lebih satu kilo ini seharusnya dapet di perbaiki jangan kalau sudah ada korban baru di perbaiki, banyak kami lihat sendiri pengendara roda dua yang nyaris celaka bahkan hampir jatuh dan kami juga sempat melihat pengendara sampai rantai motornya copot hanya karena menghindari jalan berlobang di tempat ini,” ucap Cang tubis.
Cang tubis menambahkan yang di kwatirkan di jalan tersebut menjadi tempat kejahatan aksi begal,karena kondisinya yang gelap terlebih kemarin Selasa dini hari,sempat ada korban begal yang jaraknya tidak jauh dari jalan alteri tempat kami melakukan peliputan.
(Nhs)