Reportika.co.id || Subang, Jabar – Dengan adanya informasi dari warga Keluarga Penerima Mamfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang namanya enggan dipublikasikan, bahwa Agen Brilink Bintang Permata (Ibu Karimah) Dusun Wanajaya Desa Ciasem Tengah Kecamatan Ciasem Kabupaten Subang-Jabar, diduga berbicara terkait ancaman pencairan BPNT
“Apabila sebagian uang pencairan BPNT tidak dibelanjakan di warung saya, dana nya tidak akan dicairkan”. Kata peserta KPM BPNT kepada awak media Kamis 20 April 2023.
“Bukan begitu pak, sehubungan saldo saya hanya sedikit juga Agen tidak boleh terima uang dari KPM, tidak boleh pake administrasi harus utuh uang diberikan ke KPM. Kan saya modal saldo sendiri tanpa meminta dari pihak manapun, saya sebagai pedagang punya dagangan untuk di jual maka saya antisifasi melalui menawarkan untuk belanja di sini. Agen Brilink saya dengan mencairkan uang tersebut, pasti KPM BPNT pun uang nya akan dibelanjakan apalagi sekarang menghadapi lebaran butuh untuk kebutuhan sembako, jadi saya tawarkan untuk belanja di sini,”Ucap Karimah Agen Brilink Bintang Permata
“Bukan tidak bisa dicairkan, karena untuk penarikan pencairan bebas mau dimana saja, mau lewat ATM bisa, mau di Brilink-brilink yang lain bisa, atau mau di Teler BRI juga bisa silahkan. Yang mau belanja disini cairkan disini, yang tidak belanja disini silahkan cari tempat yang lain sekarang bebas untuk mengambilnya, memang betul saya bicara begitu, dikarenakan Agen Brilink juga untuk mendapatkan penghasilan caranya begitu, sebab kita tidak boleh meminta, memungut dan menerima pemberian KPM, sedangkan pekerjaan itu cape sekali untuk melayani KPM, intinya untuk pencairan tidak ada paksaan. Mengingat saldo saya hanya sedikit, pencairan baru kurang lebih 100 orang dari kurang lebih 300 Orang,” Pungkasnya
(Winata)