Reportika.co.id || Palas, Lampung Selatan – Pemerintah Desa Bumiasri, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, salurkan bantuan langsung tunai (BLT-DD) 2023. Dengan jumlah 28 keluarga penerima manfaat (KPM) BLT-DD desa tersebut.
Kriteria itu sesuai Permendes PDTT Nomor 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2023 dan PMK 201/PMK.07/2022 tentang Pengelolaan Dana Desa. Kemudian, Perbup Nomor 88 tahun 2022 tentang, pedoman teknis penyusunan, pelaksanaan dan pelaporan APBDes 2023.
Kepala Desa Bumi Asri, Marsono mengatakan, pihaknya telah menyalurkan BLT-DD 2023 sebanyak 28 KPM pada Sabtu 15 April 2023. Adapun total anggaran yang disalurkan untuk periode tri wulan, Januari-Maret itu sebesar Rp25,2 juta.
“Tahun ini kami menetapkan 28 KPM sebagai penerima BLT-DD 2023. Masing-masing KPM menerima bantuan sosial bersumber dari anggaran DD 2023 sebesar Rp900 ribu. Artinya, satu bulan mereka terima Rp300 ribu,” kata dia, Minggu 16 April 2023.
Marsono mengatakan, untuk penerima BLT-DD tahun ini memiliki kriteria khusus yang sudah diatur dalam peraturan yang berlaku. Adapun kriterianya, yakni anggota keluarga rentan sakit menahun atau kronis, keluarga dengan anggota rumah tangga tunggal lanjut usia dan miskin ekstrim.
Sementara itu, Camat Palas, Rosalina, mengatakan sesuai arahan Bupati Lamsel, Nanang Ermanto, bahwa BLT-DD tersebut harus disalurkan sebelum Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Hal tersebut supaya bansos itu dapat dimanfaatkan untuk keperluan hari lebaran.
“Kami berharap uang BLT-DD supaya dimanfaatkan sebaik-baiknya. Kami juga minta supaya bansos yang diterima tidak dipamerkan yang bisa memicu kecemburuan sosial. Karena untuk penentuan penerima BLT-DD itu ada syarat dan ketentuannya,” kata dia.
Salah satu KPM, Sarmi, warga Rt/Rw 001/002 mengatakan dirinya bersyukur dengan adanya bantuan BLT-DD. Setidaknya bantuan uang bansos yang kami terima akan kami pergunakan untuk keperluan lebaran.
“Alhamdulillah, terimakasih atas kepedulian dari Pemerintah Desa Bumi Asri. Uang ini yang akan kami pergunakan untuk sehari-hari,” kata dia.
Made.