UPTD Wilayah IV DLHK Kabupaten Bekasi, Angkut Sampah yang Berserakan di Kali Cikarang Karang Asih

Reportika.co.id || Bekasi – Persoalan Sampah di Kabupaten Bekasi memang seakan tidak pernah habis untuk dibahas, hal itu juga yang menjadikan banyaknya sorotan dan kritikan yang ditujukan kepada Pemerintah tentang pengelolaan sampah di Kabupaten Bekasi.

Hal itu memang wajar, namun persoalan tersebut rupanya tidak serta merta “Benar” Mengingat persoalan Sampah, erat kaitannya dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan dan keindahan lingkungan yang merupakan tanggungjawab bersama.

Senin pagi, 1 Agustus 2022 UPTD Wilayah IV Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Bekasi, mengangkut sampah di Bantaran Kali Cikarang, di Kampung Jagal Desa Karang Asih Kecamatan Cikarang Utara.

Sejumlah petugas di turunkan untuk mengangkut sampah rumah tangga yang dibuang di bantaran kali tersebut.

Menurut Kepala UPTD Wilayah IV Ali Andri, Sampah-sampah tersebut dibuat oleh warga dan para pengendara yang lewat disekitar jembatan kampung jagal, yang berbatasan antara Cikarang Utara (Desa Karang Asih) dan Sukatani (Desa Suka rukun).

“Sudah banyak yang melaporkan terkait adanya tumpukan sampah disini, kalau terus dibuang disini bisa menumpuk, nanti kalau air kali Cikarang naik, sampah tersebut akan terbawa air dan terbawa hingga ke pintu air, dan jadi masalah lagi,” Tuturnya Kepada Reportika.

“Saya berharap supaya siapapun agar tidak membuang atau mengumpulkan sampah di bantaran kali seperti ini, kumpulkan saja di TPS, nanti kami angkut, kalau sembarangan begini, siapa yang tanggung jawab, kan nantinya pemerintah juga yang disalahkan,” Jelasnya.

“Persoalan Sampah ini kan memang ada petugasnya, tapi kalau tidak di TPS, kami juga tidak tau titik-titik yang dijadikan tempat pembuangan oleh warga, jadi kami dari UPTD berharap agar warga dan siapapun lebih memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan, minimal dengan tidak membuang sampah yang bukan pada tempatnya,” Katanya.

Diketahui sebanyak 2 Truk pengangkut sampah dikerahkan saat mengangkut sampah di tempat tersebut, dan sekita 10 petugas dilibatkan.

Proses pengangkutan sampah dilokasi tersebut sempat terhambat karena padatnya kendaraan yang melintas di jalan Jagawana menuju ke Cikarang, sehingga tidak sesuai dari waktu yang ditentukan, namun proses pengangkutan selesai sekitar pukul 12.00 WIB

De

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *