CV Mega Aulia, Diduga Curi Kualitas Mutu Beton

Reportika.co.id || Bekasi – Kegiatan dari Dinas Perumahan Rakyat Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) yang di laksanakan di Kampung Ranca iga RT 02/04 Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, diduga mencuri kwalitas mutu beton, tidak memakai K3, pakai plastik tidak full dan ketinggiannya pun hanya 12cm. Selasa 19/07/2022.

 

Ketika reportika.co.id menyambangi kegiatan peningkatan jalan lingkungan yang berasal dari Disperkimtan tersebut di kerjakan oleh CV. Mega Aulia dalam pengerjaannya diduga banyak kejanggalan, yang pada saat ini sedang di kerjakan, sungguh sangat miris melihatnya dalam pekerjaannya di karenakan terlihat dari surat jalan mobil molen tersebut mutu beton hanya pakai K-350 tidak ada Flay As ataupun Non Flay As sehingga coran tersebut seperti gupakan kerbau encer sekali, memakai plastik tidak full, pekerjanya juga tidak pakai K3 dan ketinggiannya pun diduga hanya12 cm.

 

Saat reportika.co.id konfirmasi pengawas yang berada di lokasi tersebut mengenai hal yang di atas sudah di jelaskan mengatakan,

 

“Saya sudah menegur sekaligus memperingatkan kepada pelaksana kerja agar segera memakai K3, plastik juga harus full dan kwalitas mutu beton juga segera di ganti agar jalan ini lebih kuat lama dan ketinggiannya juga harus ful 15 cm,”Kata Komar.

 

Di tempat terpisah, reportika.co.id juga konfirmasi kepada konsultan, soal teknis kegiatan pekerjaan jaling di jalan ma.Aleun RT Aep Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur sudah sesuai Spek dan RAB.

 

“Betul bang apa yang di sampaikan oleh pengawas terkait pekerjaan yang sedang berjalan ini, kami dari pihak Dinas sudah memperingati dan menegur pelaksana kerja agar semua yang di sampaikan pengawas tersebut segera segera di laksanakan,”ujar Ridho.

 

Sudah di peringati dan tegur oleh pengawas dan konsultan pelaksana lapangan tidak menggubris sama sekali hanya bilang siap dan iya saja, tetap pengecoran jalan tersebut terus berjalan.

 

Yusup Supriatna sebagai Kepala Koordinator-Jabar Bidang Investigasi Lembaga Swadaya Masyarakat. Suara Independen Rakyat Adil (LSM.SIRA), pada saat di mintai komentarnya terkait peningkatan pekerjaan Jalan Lingkungan (Jaling) banyak kejanggalannya angkat bicara.

 

“Saya sangat prihatin melihat kejadian tersebut di Kabupaten Bekasi ini hampir semua para kontraktor dalam menjalankan pekerjaannya hanya mementingkan keuntungan besar bukannya kwalitas yang di jaga, untuk dari itu saya minta agar Dinas terkait agar segera memberikan sangsi keras bagi kontraktor yang nakal bila perlu CV.Mega Aulia di blacklist,”Tegas yusup kecewa.

 

Ramzi/Bemo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *