32 KPM di Desa Kedaung Terima Penyaluran BLT-DD Tahap Dua

Reportika.co.id || Sragi, Lampung Selatan – Pemdes Kedaung kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) salurkan kepada 32 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap 2 sebesar Rp 900 ribu tahun 2023, di Balai Desa Kedaung pada Jumat (26/5/2023).

BLT-DD sebesar Rp 900 ribu tersebut disalurkan triwulan untuk bulan April, Mei, Juni tahap ke 2 pada tahun 2023.

Kepala Desa Kedaung mengatakan, Dengan adanya bantuan atau program sosial yang di berikan oleh pemerintah supaya dapat di manfaatkan sebaik mungkin dan berharap tidak memamerkan kepada yang belum bisa mendapatkannya.

“Dengan harapan setelah dapat bantuan ini saya harap dipergunakan sebaik mungkin, jangan pamer dapat bantuan di sosmed ya, agar tidak memancing kecemburuan sosial kepada masyarakat lainnya,” kata Edi.

Setelah itu dirinya meminta kepada penerima bantuan yang saat ini menerima supaya kedepan dapat legowo apabila sudah tidak lagi mendapatkan bantuan, Sebab kita akan bagikan kepada yang belum pernah mendapatkannya, hal ini guna untuk pemerataan realisasi bansos.

“Maksud dan tujuan adanya bantuan dari pemerintah kepada masyarakat tidak lain untuk kesejahteraan dan menghilangkan adanya masyarakat yang miskin extreme,” jelasnya.

“Saji salah satu penerima bantuan mengucapkan terimakasih kepada Desa beserta aparaturnya yang telah menyalurkan bantuan terhadap kami,kami akan pergunakan bantuan ini sebaik mungkin,”ucap saji.

Sementara itu di waktu yang sama Iwan Kuswara sekaligus ketua ABDESI Kecamatan Sragi menambahkan supaya Bantuan di manfaatkan sesuai dengan kebutuhan agar tidak lagi ada yang namanya masyarakat yang tergolong miskin extreme.

“Kami sebagai Kepala Desa atau perpanjangan tangan dari Pemerintah untuk mengawal semua program agar tepat sasaran, termasuk program BLT-DD yang saat ini sedang berjalan, Namun perlu di ketahui masyarakat, apabila di nilai pemerintah masyarakat sudah mampu progam BLT-DD tahun ini belum tentu ada di tahun depannya, sedari itu apabila sudah tidak ada masyarakat jangan berkecil hati, mungkin program tersebut di alihkan ke program yang lainnya,” tutup Iwan

Made

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *