Reportika.co.id || Sukabumi, Jabar – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Anggota DPR RI dr. Ribka Tjiptaning yang disaksikan Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami melakukan Peresmian Dan Penyalaan Pertama Program Bantuan Pasang Baru Listrik ( BPBL) Provinsi Jawa Barat tahun 2023. Kepada 107 rumah tangga kurang mampu di 4 kedusunan Program (BPBL) Desa Sukamanis Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Sabtu, 14/10/23.
Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Havidh Nazif dalam sambutannya menyampaikan Sebanyak 1.703 rumah tangga kurang mampu di Kabupaten Sukabumi menerima penyaluran Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) Gratis.
“Rumah tangga penerima manfaat tersebut tersebar di 26 kecamatan di Sukabumi salahsatunya Masyarakat Desa Sukamanis,” ucapnya.
“Kita lihat di Sukabumi ini 1.703, dimana dari total 22.000 rumah tangga penerima BPBL di Jawa Barat. Kita memastikan BPBL diberikan kepada warga yang belum ada sambungan listrik,” ujar Havidh.
Lebih lanjut Havidh menjelaskan bahwa program BPBL merupakan kegiatan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM dan mendapat dukungan penuh dari Komisi VII DPR RI. Selain untuk pemerataan akses listrik, program BPBL ini juga ditujukan untuk memastikan akses listrik yang aman bagi masyarakat.
“Kami pemerintah memiliki tugas agar masyarakat mempunyai akses listrik yang aman, karena beberapa masih melakukan cantolan (menyambung listrik ke tetangga),” jelas Havidh.
Dalam kesempatan yang sama Anggota Komisi VII DPR RI Ribka Tjiptaning mengatakan bahwa dirinya merasa bertanggung jawab atas pemerataan listrik dalam mendukung pertumbuhan pembangunan di Kabupaten Sukabumi.
“Ini tanggung jawab saya dipercaya oleh warga Sukabumi, banyak yang harus diperjuangkan. Bagaimana, semua warga disini pasti senang dapat listrik, inilah terus kita kembangkan agar mendapat perhatian untuk dapat mendukung perkembangan Sukabumi,” ungkap Ribka.
Ribka juga mengapresiasi sinergi Pemerintah dan PT PLN (Persero) bersama DPR RI untuk melistriki masyarakat kurang mampu melalui Program BPBL.
“Program BPBL ini, tidak dipungut biaya, Jadi apabila ada pemungutan itu pungutan liar ( pungli). Siapa pun itu mau Kades atau caleg ataupun tim sukses segera laporkan kepihak yang berwajib karena program BPBL itu Gratis.” Ucapnya
“Kita dorong program BPBL agar berkelanjutan karena di kabupaten Sukabumi masih ada 26000 ribu masyarakat yang belum memiliki. “Mudah mudahan dengan keberadaan saya di DPR RI bisa bermanfaat bagi masyarakat Kota dan Kabupaten Sukabumi,” Ujarnya.
Ditempat yang sama, Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyampaikan Atas nama Pemerintah Kabupaten Sukabumi Mengucapkan banyak terima kasih atas program program yang dibawa Anggota DPR RI dr. Ribka Tjiptaning dari Pemerintah Pusat untuk Pemkab Sukabumi seperti Program BPBL bagi masyarakat tidak mampu.
“Ini menjadi rasa syukur dan Insya Allah keberkahan, terima kasih dengan adanya pemasangan dari Kementerian ESDM memberikan kontribusi, akan terjadi multiplier effect kedepan,” kata Marwan.
Marwan menjelaskan dengan adanya listrik bisa mendorong pertumbuhan UMKM di Sukabumi dan juga bisa membantu anak-anak dalam proses pembelajaran di rumah.
“Dengan listrik masuk, UMKM bisa berjalan dan yang paling penting warga bisa mengajar anak-anak secara baik. Kemarin ngeubray-ngeubray (cahaya remang-red) sekarang caang (terang-red),” ujar Marwan.
Dadan (72 tahun), salah satu penerima manfaat di Desa Sukamanis Program BPBL juga mengungkapkan rasa syukur mendapat bantuan dari pemerintah. Kakek yang sehari-hari bekerja membersihkan area makam ini tinggal bersama cucunya yang masih kecil. Sebelumnya ia mengandalkan penerangan di rumahnya dengan menyambung listrik dari tetangga.
“Iya alhamdulilah sudah ada ini listrik sendiri. Dulu bayar 25 ribu per bulan ke tetangga, sekarang mah paling isi 20 ribu bisa kepake kali ada tiga bulan,” tutupnya.
Rinto w.